Senin, Maret 07, 2011

kehilangan pikiranku

Aku sungguh kehilangan pikiran ku saat ini. Aku tidak tahu apa yang harus aku lakukan. Menerima semua kenyataan tersebut atau mengambil risiko? Aku tidak memiliki jawaban untuk semua ini. Aku sudah menemukan jalan ku untuk ke NewYork. Aku sangat bersyukur dengan jalan ini. Tapi, yang aku temukan adalah orang-orang yang berusaha untuk menahan ku. Aku tidak bisa terus-menerus terjebak disini. Aku harus memulai hidupku. Aku tidak mau memulai hidupku di saat aku sudah terlalu tua. Dan, semua orang di sekitar ku menginginkan aku memulai kehidupan ku saat aku sudah beranjak tua. Itu tidak adil!!!

Aku sungguh tidak mengerti campur tangan Tuhan dalam hidupku. Dia menunjukkan jalan untukku. Tapi, aku tidak diperkenankan untuk masuk ke jalan tersebut. Ya, Tuhan… Aku hanya tidak sanggup untuk terus-menerus terjebak disini. Aku ingin memiliki hidupku seutuhnya. Tak bisakah kau membiarkan aku menjalani hidupku ini. Yang telah engkau tunjukkan jalannya padaku. Aku ingin sebuah kebebasan. Aku ingin sebuah kehidupan dimana aku harus menentukan jalan ku sendiri.

Biarakan aku menjalani hidupku dengan tanganku sendiri. Aku tidak takut untuk gagal saat ini. Aku tidak takut. Aku ingin hidupku. Aku ingin merasakan semuanya sendiri. Di saat aku tidak terlalu tua untuk bisa berpikir terlalu banyak. Tidak bisakah orang mengerti hal itu. Tidak bisakah?